Bagian Utama Roda Sepeda Motor
Bagian utama roda sepeda motor
seperti ban, pelg dan jari-jari roda memiliki peranan penting pada
sepeda motor. Roda adalah sebagai penunjang sepeda motor untuk berjalan.
Terutama roda belakang adalah sebagai tenaga penggerak sepeda motor
yang didapat dari tenaga mesin. Roda juga berfungsi untuk menerima berat
dan semua beban (gaya) yang ditimbulkan oleh kondisi jalan. Oleh Karen
aitu roda dituntut harus :
- Kuat dan ringan
- Dapat memindahkan panas dengan baik (gesekan ban)
- Perawatan mudah
Bagian Utama Roda Sepeda Motor
1. Jari-Jari Roda Sepeda Motor
Jari-jari roda sepeda motor
berfungsi sebagai penghubung tromol roda dengan peleknya. Jari-jari
juga sebagai penyangga berat dari sepeda motor dan sekaligus sebagai
penyerap getaran / goncangan dari kondisi jalan. Bentuk jari-jari
terpasang pada sepeda motor di Indonesia dapat dibedakan bentuknya
antara luar dan dalam.
Secara visual jari-jari luar dan dalam
dapat dibedakan dari besarnya sudut kebengkokan dari ujung jari-jari
yang mengikat pada hub seperti terlihat pada gambar di bawah ini
- Bentuk jari-jari luar dengan mempunyai kebengkokan kurang dari 90º atau mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih panjang
- Bentuk jari-jari dalam dengan mempunyai kebengkokan lebih dari 90º atau mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih pendek
Merakit Jari-jari Roda Sepeda Motor
Merakit jari-jari ke tromol maupun ke pelek ada perbedaan pola anyaman untuk jenis rem tromol maupun rem cakram.
- Jenis rem tromol Pola 4H.3R Artinya : 4 lubang pada hub dan 3 lubang pada Rim
- Jenis rem cakram Pola 6H.3R Artinya : 6 lubang pad ahub dan 3 lubang pada rim
Keterangan anyaman jari-jari roda
- Pola anyaman adalah persilangan antara jari-jari luar dan dalam
- Jari-jari luar mengarah searah putaran jarum jam
- Jari-jari dalam mengarah berlawanan dari putaran jarum jam
2. Pelek Roda Sepeda Motor
Pada pelek sedemikian kuat agar dapat
mengatasi keolengan dan kebengkokan. Disamping itu mempunyai bentuk yang
memungkinkan ban luar dan ban dalam dapat dipasangkan secara sempurma.
Jenis Pelek Menurut Bahannya :
- Pelek biasa (besi)
Pelek ini dibuat dari baja yang dipres (dari lembaran baja yang digulung dan dipres) Sifat-sifatnya :
– Daya tahan pemakaian tinggi
– Murah - Pelek alumunium paduan
Bentuk pada umummnya mirip dengan pelek plat press biasa namun yang membedakan adalah bahan pembuataannya karena kebanyakan pelek jenis ini dibuat dari paduan alumunium dam magnesium.
Sifat-sifatnya :
– Ringan, dapat memberikan kenyamanan pada kendaraan
– Awet karena tidak etrjadi korosi - Pelek besi tuang
Pelek jenis ini, jari-jari menyatu sekaligus dengan hubnya. Tipe ini umumnya disebut juga “light alloy disk wheel”. Kekakuan dan kekuatannya sama dengan model yang lain. Kelebihan model ini adalah tindakan penyetelan untuk kelurusan roda/balancing tidak diperlukan.Biasanya digunakan pada sepeda motor besar dan motor-motor sport
Jenis Pelek Menurut Ban Yang Dipakai
- Dengan ban dalam (Tube type)
– Pentil / katup jadi satu dengan ban dalam
– Terdapat lubang untuk jari-jari
– Tidak terdapat Hump (bukit pengaman)
– Pelek belah (Vespa)
Ciri-ciri : - Tanpa ban dalam (Tubeless)
– Pentil melekat pad apelek
– Tidak ada lubang (jari-jari)
– Dilengkapi Hump.
Ciri-ciri :
Ukuran Pelek
- 1.25 – 17
Artinya :
1.25 = Lebar pelek (inci)
17 = Diameter pelek (inci) - 1.40 x 18 – F
Artinya :
1.40 = Lebar pelek (inci)
18 = Diameter pelek (inci)
F = Front (untuk depan) - 1.60 – 18 – R
Artinya :
1.60 = Lebar pelek (inci)
19 = Diameter pelek (inci)
R = Rear (untuk belakang)
Dalam pemakaiannya, roda termasuk pelek
akan mengalami perubahan bentuk akibat kondisi jalan yang tidak selalu
rata, sehingga roda termasuk pelek harus diperiksa pada periode tertentu
jika dirasa ada permasalahan dalam pengendaraan dengan cara memeriksa
keolengannya. Keolengan pelek maksimal yang di ijinkan adalah arah :
Radial : 1,0 mm ,Aksial : 1,0 mm.
3. Ban Roda Sepeda Motor
Sebagai salah satu komponen kendaraan
sepedamotor, ban merupakan komponen yang sangat penting bagi keamanan
dan kenyaman serta menjaga perfomansi kendaraan ketika melaju di jalanan
Fungsi dan Tuntunan Ban
Ban merupakan bagian dari kendaraan yang
langsung berhubunan dengan jalan. Berfungsi untuk menjamin kendaraan
berjalan nyaman dan aman dengan mengurangi hambatan-hambatan gelinding
roda. Oleh karena itu banyak sekali tuntutan-tuntutan yang harus
dipenuhi oleh ban :
Tuntutan dasar (utama) dari ban
- Mampu menahan berat kendaraan dan muatan (arah atas dan bawah)
- Mampu menahan gaya (dorongan) dari samping kiri dan kanan.
Contoh : saat belok, zig zag - Mampu menahan gaya memanjang
Contoh : saat pengereman dan akselerasi
Tuntutan lain dari ban :
- Kemampuan traksi (cengkeram) besar
- Tahanan gelinding kecil
- Dapat meredam geratan
Macam-macam Ban
Secara umum ban yang banyak digunakan oleh sepeda motor mempunyai 2 macam, yaitu
- Tube type yaitu tipe ban yang menggunakan ban dalam pemakaiannya Ciri ban yang menggunakan ban dalam adalah mempunyai konstruksi tipe pentil melekat pada ban dalam dan ban akan bocor bila terkena paku
- tubeless yaitu tipe ban yang tidak menggunakan ban dalam pemakaiannya Ciri tipe ban tubeless yaitu mempunyai kode tubelles. Pentil melekat pada pelek, jika kena paku tidak langsung kemps (bocor ), sehingga relatif lebih aman
Komentar
Posting Komentar